Kalau kamu pernah membayangkan seperti apa rasanya hidup di pedalaman Australia—berkebun, menangkap buaya, menambang emas, atau sekadar membangun kota sendiri dari nol—maka jawabannya ada di game Dinkum. Sebuah game simulasi kehidupan karya developer solo asal Australia, James Bendon, yang berhasil mencuri perhatian komunitas gamer karena pendekatannya yang unik, santai, tapi juga sangat dalam.
Sebagai editor , menilai Dinkum sebagai salah satu game indie paling underrated di genre simulasi kehidupan saat ini. Ia menggabungkan pesona Animal Crossing, sistem eksplorasi dan crafting ala Stardew Valley, serta atmosfer khas pedalaman benua kanguru yang jarang tersentuh game sejenis.
Mari kita bahas kenapa Dinkum bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang lagi cari game seru, santai, dan bisa dimainkan berjam-jam tanpa terasa.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya Mengenai Wisata Sulteng
Apa Itu Dinkum?
Secara sederhana, Dinkum adalah game life sim survival sandbox berlatar dunia semi-terinspirasi dari Australia. Kata “dinkum” sendiri merupakan slang Aussie yang artinya “asli”, dan itu sudah cukup menggambarkan semangat game ini—menghadirkan pengalaman otentik tentang hidup dan bertahan di alam liar yang unik.
Kamu memulai permainan dengan meninggalkan kota besar dan pindah ke sebuah pulau yang belum berkembang. Tugasmu? Membangun kota dari awal, mengundang penduduk, membangun rumah dan toko, berburu, bertani, memancing, menggali, dan—yang paling penting—menikmati hidup.
Visual dan Atmosfer: Sederhana Tapi Menawan
Dari sisi visual, Dinkum tidak menargetkan grafis realistis. Desainnya low-poly 3D dengan warna cerah yang enak dilihat dan cukup ringan di berbagai perangkat. Dunia terbukanya dihiasi pohon eukaliptus, danau dangkal, padang rumput kering, dan rawa-rawa yang bisa tiba-tiba menyembunyikan buaya haus darah.
Atmosfer yang diciptakan benar-benar menyenangkan:
- Musik latar santai dan adaptif dengan waktu siang-malam
- Suara alam seperti burung, angin, dan jangkrik yang hidup
- Cahaya sore hari dan efek cuaca sederhana tapi imersif
Buat kamu yang suka suasana alam dan dunia terbuka penuh potensi eksplorasi, Dinkum adalah tempat pulang yang nyaman.
Gameplay Utama: Kebebasan Total di Tanah Baru
Yang bikin Dinkum menarik adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa bebas memilih jalur hidupmu—mau jadi petani, penambang, nelayan, pemburu, penjelajah, arsitek kota, atau gabungan dari semuanya.
Berikut adalah elemen gameplay utama dalam Dinkum:
1. Membangun dan Mengembangkan Kota
Di awal, hanya ada tenda kecil dan NPC pendamping bernama Fletch. Tapi seiring waktu, kamu bisa:
- Membuka lisensi bangunan
- Membangun rumah untuk NPC yang ingin pindah
- Mendirikan toko, museum, tempat dekorasi
- Mendesain jalan, pagar, lampu, taman, dan fasilitas kota
Setiap bangunan punya syaratnya masing-masing—baik bahan maupun biaya. Maka dari itu, penting untuk rajin mengumpulkan sumber daya tiap harinya.
2. Crafting dan Kerajinan
Crafting dalam Dinkum sangat luas. Kamu bisa membuat:
- Peralatan (kapak, jaring, sekop, pancing, alat pancing listrik)
- Perabot rumah (meja, tempat tidur, rak, penerangan)
- Dekorasi kota (tiang listrik, jembatan, patung, papan nama)
- Kendaraan (motor, helikopter, kapal boat!)
Material bisa didapat dari:
- Menambang batu dan logam
- Menebang pohon
- Mengolah bahan mentah di smelter atau kompor
- Mengumpulkan bahan dari hewan dan tumbuhan liar
Dan seperti Stardew Valley, kamu juga bisa meng-upgrade alat menjadi lebih tahan lama dan kuat.
3. Pertanian dan Peternakan
Kamu bisa bertani dengan sistem bercocok tanam sederhana. Ada banyak jenis tanaman dari sayuran hingga buah tropis. Tak hanya itu, kamu juga bisa:
- Memelihara ayam
- Beternak domba atau sapi
- Memberi makan hewan dan mengumpulkan hasilnya tiap hari
- Menjual hasil ternak atau mengolahnya menjadi produk
Pertanian di Dinkum terasa cukup ringan namun tetap rewarding, cocok buat kamu yang suka main santai.
4. Eksplorasi dan Bahaya Alam
Meskipun terlihat santai, Dinkum punya sisi survival-nya juga. Kamu akan menjelajahi:
- Hutan penuh kasuari
- Rawa dengan buaya
- Tambang bawah tanah yang gelap dan penuh musuh
- Gurun dengan panas ekstrem dan serangga liar
Beberapa tempat punya loot langka, dan ada sistem stamina serta HP yang membuat eksplorasi butuh perencanaan.
Oh, dan jangan lupakan bahwa kematian di Dinkum membawa penalti berupa kehilangan sebagian uang dan barang bawaan—jadi hati-hati.
5. Fishing, Hunting, and Insect Catching
Ada ratusan spesies yang bisa kamu tangkap atau buru:
- Ikan laut dan air tawar
- Serangga unik
- Hewan liar yang bisa dijadikan sumber daging atau kulit
Semua hasil tangkapan bisa kamu jual, sumbangkan ke museum, atau diolah. Proses menangkap dan berburu punya sensasi tersendiri, dan jadi aktivitas menyenangkan untuk mengisi waktu di sela-sela membangun kota.
6. Relationship dengan NPC
Salah satu aspek penting adalah interaksi sosial dengan para NPC. Mereka punya:
- Kepribadian berbeda
- Preferensi hadiah
- Misi atau permintaan khusus
- Sistem reputasi dan kedekatan
Kalau kamu cukup dekat, mereka akan memberi hadiah unik atau bersedia menetap di kota secara permanen. Beberapa bahkan bisa kamu rekrut untuk berdagang atau mengelola toko.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya Mengenai Wisata Maluku
Multiplayer: Bangun Kota Bareng Teman
Dinkum mendukung multiplayer online hingga 4 pemain. Kamu bisa mengundang teman ke duniamu untuk:
- Bekerja bareng membangun kota
- Menambang bersama
- Menjelajah dan berburu
- Saling bertukar barang dan hadiah
Sistemnya cukup stabil dan fun, meskipun tentu masih butuh beberapa polish dalam aspek sinkronisasi. Tapi secara keseluruhan, ini menjadikan Dinkum sangat cocok sebagai game co-op santai.
Update dan Masa Depan
James Bendon sebagai developer aktif merilis update berkala yang mencakup:
- Konten musim (event, festival, tanaman baru)
- NPC baru dan alur quest
- Penambahan binatang peliharaan
- Perbaikan bug dan optimalisasi sistem
- Penambahan kendaraan dan alat
Komunitas juga sangat aktif dengan sharing desain kota, mod ringan, dan tips melalui forum Discord, Reddit, hingga YouTube. Ini membuat Dinkum terasa hidup dan berkembang terus.
Kelebihan dan Kekurangan
✅ Kelebihan:
- Dunia terbuka dengan kebebasan penuh
- Crafting dan eksplorasi yang dalam tapi tetap santai
- Atmosfer khas Australia yang jarang ada di game lain
- Sistem sosial dan pembangunan kota yang bikin ketagihan
- Dukungan multiplayer dan update aktif
- Cocok untuk pemain solo maupun komunitas kecil
❌ Kekurangan:
- Visual low-poly mungkin tidak cocok untuk semua orang
- Beberapa sistem crafting belum dijelaskan dengan jelas
- Inventory cepat penuh dan butuh manajemen cermat
- Grinding bisa terasa repetitif di tahap tengah permainan
Kesimpulan: Petualangan Hidup di Negeri Buaya yang Seru dan Damai
Dinkum adalah game yang berhasil menggabungkan banyak elemen simulasi populer ke dalam satu paket yang segar dan terasa personal. Dengan nuansa Australia yang kental, gameplay fleksibel, serta sistem pembangunan kota yang mendalam, game ini bisa jadi pelarian sempurna dari rutinitas harian.
Cocok banget buat kamu yang suka:
- Game membangun dan crafting
- Simulasi kehidupan tapi dengan eksplorasi bebas
- Suasana damai dan pacing yang santai
- Game yang bisa dimainkan solo atau rame-rame
Jadi, siap jadi pionir di tanah tandus? Pegang kapakmu, rakit kompor portabelmu, dan mulailah petualangan di negeri bernama Dinkum—tempat di mana semua kerja kerasmu akan berbuah jadi kota impian.
4o